Dalam praktiknya, rata-rata manusia hidup selama 100tahun. Dalam 100 tahun, kita mengalami kehidupan yang benar-benar hidup adalah pada rentan umur 1 hingga 50 tahun dimana kita belajar, semangat, melakukan kesalahan, bersenang-senang, coba-coba alkohol, melawan orang tua, coba nonton bokep, maki-maki orang, buka usaha baru…hehe yahh Anda tau maksud saya lah, semua kehidupan sebelum umur 50 tadi…

Nah, karena energi yang besar tersebut, sering kali kita mengatakan bahwa KAMA lah yang penting, atau HARTA lah yang penting untuk utama dilakukan… (kama adalah keinginan, kekuatan, semangat, ambisi, dsb)

DHARMA lah yang terpenting.

Manusia hidup berdasarkan 80% psikologi dan 20% skill. Dengan melalukan DHARMA, kita peduli terhadap orang lain, melatih mengesampingkan ego kita, melatih sabar, melatih IKHLAS, sehingga secara psikologi kita KUAT (KAMA), dan KAYA (HARTA).

Sebaliknya, jika kita mengisi diri dengan ambisi, keinginan, harta, maka tanpa ‘bekal’ mental yang mumpuni, pada umur 50 tahun, ketika seharusnya kita sudah menaiki gunung kebijaksanaan, kita masih membawa segala sesuatu keduniawian dipundak kita. Berat banget…dan menghambat proses ‘naik’ nya…

Nah, barulah setelah itu, kita ‘delegasikan’, ‘wariskan’ apa yang kita punya setelah umur 50 kepada anak-cucu kita, kerabat terpercaya kita, sehingga proses menuju kedamaian hidup sempurna akan semakin mudah kelak