Ketika saya tanya beberapa teman yang masih ‘bekerja kepada bosnya’, “Kenapa ngga buat bisnis sendiri mas/mbak?”
Pemenang jawaban terbanyak adalah,”Modalnya ngga ada mas!”
Dan baru saja kemarin saya melakukan COUNTER pertanyaan kepada barber saya,”apa yang dibutuhkan untuk buka barber shop sendiri? apa uang?”
Dia menjawab,”Mental mas…butuh mental yang kuat untuk masuk ke bisnis itu…”
Lalu saya mengatakan,”Pernah lihat vlog saya yang masuk kuburan malam-malam mencari hantu itu kan? Mental saya gimana? BESAR BANGET YAHH berani masuk-masuk begituan…”
Lalu juga saya mendengar beberapa orang sekitar saya mengatakan,”wah bro Rheza ini ngerjain apa lagi…kok banyak amat yang dikerjakan…” beberapa teman Jawa Timur saya mengistilahkan,”kelewat KENDEL! Rheza ini…” mungkin maksud mereka, GOBLOK! wkwkwkwkw
Bukan goblok kalau berhasil…(tapi)
Masalahnya, BER-HASIL itu HASILNYA kadang-kadang tidak terasa, tidak disadari, terus diprotes,”INI BUKAN YANG SAYA INGINKAN!!! TUHAAAN!!” sering gitu ga frends?
Karena sedari kecil saya di Bali, saya tentu tertarik dengan budaya yang Bali ajarkan tentang hidup, mulai dari Tri Hita Karana, hingga Catur Purusa Artha atau Cara Hidup Yang Benar (THE RIGHT WAY OF LIVING).
Menurut orang Bali yang mengadopsi HINDHU sebagai kekayaan pemahaman akan hidup, Catur Purusa Artha menawarkan pola pikir sederhana untuk URUTAN hidup di bumi ini:
Yang pertama adalah; ILMU, PENGETAHUAN, ATURAN-ATURAN, KEBENARAN, KEBAJIKAN, dsb
Setelah mengetahui dan menguasai poin-poin pertama, barulah dapat mendapatkan; PENGHASILAN, HARTA, POSISI, dsb sebagai ‘alat’ kehidupan dan hidup,
Setelah memiliki poin-poin kedua, barulah harus menguasai; HASRAT, KEINGINAN, NAFSU, KEKUATAN, dsb yang wajar dimiliki semua manusia dalam hidup…
Barulah yang paling akhir, adalah tujuan untuk; TENANG, LEPAS DARI DUNIAWI, MENJADI TIDAK TERIKAT AKAN KEDUNIAWIAN, dsb
Ini yang menarik…
Ada beberapa manusia yang saya kenali maupun hanya kenal di facebook ini, LANGSUNG INGIN LOMPAT, dari sebelum memahami poin-poin pertama, LANGSUNG ingin mendapatkan KETENANGAN HIDUP, INGIN LEPAS DARI DUNIA, LANGSUNG SAKTI (istilahnya), tidak jarang beberapa malah depresi dan mengharapkan MATI untuk terlepas dari semua keduniawian itu. Saya salah satunya (yang pernah).
Untuk mempersingkat status kali ini, saya ingin Anda yang ikut membaca ini, masing-masing bertanya kedalam diri sendiri, hilangkan ego dulu, anggap badan fisik Anda bukanlah Anda, Anda adalah pikiran, jiwa, kesadaran yang terpisah, karena saat mati nanti, Anda tidak membawa badan fisik ini, Anda akan meninggalkan INFORMASI, kepada sekitar Anda yang masih hidup, tentang siapa Anda, apa yang telah Anda lakukan selama hidup…
Tanyakan kepada fisik Anda…
“MASIH PENGEN SAYA AJAK HIDUP ATAU SUDAH BOSAN???!!!”
Demikian kira-kira status yang dipublish di akun facebook Rheza Elfuego. Dengan ini, Dharmamoksha telah resmi dibuka untuk dibagikan terus menerus kepada yang membutuhkan. Untuk mendapatkan apa yang Anda inginkan dalam hidup, termasuk ketenangan, harta, semangat, kebahagiaan.